Sebuah pernikahan yang didasarkan karena Allah akan lebih awet daripada pernikahan yang didasarkan karena cinta.
Berceceran contohnya. Tengoklah kakek nenek kita, orang tua kita yang
menikahnya tidak didasarkan karena cinta dalam tanda kutip, melainkan
didasarkan atas ibadah dan menjalankan sunah Rasul, justru usia
pernikahannya awet sampai nenek kakek
Sebaliknya tengoklah layar televisi. Berapa banyak publik figur yang menikah karena cinta sebentar lagi juga akan ada pemberitaan perceraian.
Cinta itu bonus yang akan didapatkan setelah pernikahan. Bukankah doa
semoga menjadi Sakinah Mawaddah Warahmah didapatkan setelah ijab
berlangsung?
Jangan kuatir cinta itu pudar, karena sungguh ketika
kita telah meniatkan menikah karena yang Maha Cinta, Allah. cinta itu
akan tetap ada. Boleh jadi cinta itu melewati pelabuhan yang namanya
bosan. Tapi bosan itu akan segera sirna ketika kita mengingat kembali
untuk siapa kita bersatu, karena siapa kita bersatu dan siapakah cinta
sejati kita:)
Versi Uswatun Hasanah yang masih berusia 18tahun, Mahasiswa S-1 Pendidikan Kimia 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar