Rabu, 12 Maret 2014

Bukan sekedar Ibu Rumah Tangga

Sebelumnya kasih salam dulu ya.. Assalamu'alaikum Wr.Wb pembaca setia blogku :-)
Maaf banget akunya lama nggak ngepos, sibuk banget hihi *sok sibuk*

Sore ini uswa hanya mau share aja soal cita-cita, bukan hanya sekedar cita-cita sih. tapi kewajiban juga buat aku kedepan :)

Jadi gini nih, sekarang kan aku masih study, bentar lagi UN dan lulus kan ya (AMIN) terus rencana mau lanjut study ke UNY Pend. Kimia karna kebetulan banget aku tu suka kimia gitu *curhat*. Masalah study lanjutan udah beres nggak galau lagi. Berarti kalian tau dong cita-cita aku apaan? Yup guru :)

Duluuuu.. awalnya aku nggak ada sedikit pun cita-cita jadi guru lho, malah waktu SD bercita-cita jadi dokter sampe SMP cita-cita juga masih pengen jadi dokter. Pernah tuh waktu semacam kunjungan produk susu anak-anak di SD suruh gambar cita-cita, kompak sekelas yang cewek gambar dokter semua dan yang cowok gambar polisi semua. Mungkin oengaruh lagu anak-anak yang "besok gede cita-citaku jadi dokter" ahihi.

Sampai akhirnya tiba saat-saat aku dewasa *ceileh* mungkin umurku masih terbilang muda, sekarang aku baru menginjak usia delapan belas namun pikiranku sudah jauh ke depan memikirkan rumah tangga kelak, bahkan ada satu hal yang kalian perlu ketahui guys. Guru ngajiku dulu pernah bilang kalo beliau berdoa pnya keluarga sakinah, mawaddah, warahmahnya tu sejak usia SMA, so aku pun melakukan hal yang sama. Apalagi posisi aku ini kelak jadi seorang ibu yang akan mencetak anak-anakku seperti apa. Sejak saat itulah cita-citaku berubah. Mungkin menjadi seorang guru memang tepat untuk melatih bagaimana menghadapi anak, mengerti keadaan anak dan lain-lain. Ayahku juga berkata aku pantas jadi guru ibuk dulu juga nyuruhnya aku jadi guru, tapi kalo ibuk nyuruhnya aku jadi guru TK, mungkin karna rumah aku dekat sama TK kali ya ahaha

Dan guys, mulai saat itulah aku banyak merenung dan berfikir, betapa luar biasanya peran seorang ibu. Guru pertama kehidupan. Guru pertama seorang anak. Guru pertama dalam keluarga dan Guru terbaik untuk mencetak aset terbaik bagi agama dan negara. Kita sebagai wanita mempunyai peluang amat besar karna  tangan kitalah yang akan membentuk masa depan mereka, anak.

Sebuah rahasia dibalik cita-cita

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

"Seorang pengajar yang baik akan selalu mengajarkan apa yang memang sepantasnya diajarkan
dan pengajar yang baik tidak hanya mengajarkan pelajaran eksak dan bahasa
tapi moral dan pengajaran kehidupan"