I.
KONFIGURASI
ELEKTRON
·
Urutan Konfigurasi:
K L M N O P Q
1 2
2 3 3 4 3 4 5 4 5 6 4 5 6 7
5 6 7 → kulit
s s
p s p s d p s d p s
f d p s f d p →
sub kulit
[2He] [10Ne] [18Ar] [36Kr] [54Xe] [86Rn]
·
Aturan sub kulit:
s → berisi maks. 2
elektron
p → berisi maks.6
elektron
d → berisi maks.10
elektron
f → berisi maks.14
elektron
·
Catatan:
Orbital d tidak
boleh berisi 4 atau 9 elektron, jika 4 jumlahnya harus 5 dan jika 9 jumlahnya
harus 10. Dapat ditambah dengan cara meminjam 1 elektron dari orbital
sebelumnya.
II.
BILANGAN KUANTUM
·
Bilangan kuantum merupakan bilangan yang menyatakan konsep
orbital.
·
Bilangan kuantum terdiri atas 4 bagian:
o Bilangan kuantum
utama
Menggambarkan
kulit elektron / tingkat energi utama atau lintasan elektron. Simbol n
o Bilangan kuantum
azimut
Menggambarkan
letak elektron dalam sub kulit. Simbol l
s → 0 (1 kotak)
p → 1 (3 kotak)
d → 2 (5 kotak)
f →
3 (7 kotak)
o Bilangan kuantum
magnetik
Menggambarkan
letak elektron dalam sub-sub kulit atau orbital. Simbol m
s → 0
p → -1 s/d 1
d → -2 s/d 2
f →
-3 s/d 3
o Bilangan kuantum
spin
Menunjukkan arah
putaran elektron. Cara pengisian elektron per kotak dengan arah atas (↑) lebih
dulu jika semua kotak sudah terisi elekron ↑ baru mulai mengisi ↓. Simbol s
↑ →
s = +1/2 ↓ → s = -1/2
o Contoh:
4d3
↑
|
↑
|
↑
|
n = 4 l = 2
m = 0 s = +1/2
-2 -1 0
1 2
III.
LETAK UNSUR DALAM
SISTEM PERIODIK UNSUR
·
Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan dengan
melihat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur tersebut
·
Karakteristik orbital:
o XsY
(s) ○ XdY (d)
Periode : X Periode
: (X + 1)
Golongan : Y A Golongan : (Y + 2) B
( 8,9,10 = VIII 11 = I 12 = II)
o XpY
(p) ○ XfY (f)
Periode : X Periode
: ( X+2)
Golongan : (Y+2) A Golongan : III B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar