I.
BENTUK MOLEKUL
& BENTUK GEOMETRI
Bentuk molekul
& bentuk geometri merupakan bentuk dari ikatan kovalen pada atom pusat. Ada
2 cara menentukan bentuk molekul dan geometri
·
VSEPR
o Melihat bentuk
molekul dari jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas
(PEB).
o Untuk tipe
molekul digunakan rumus sebagai berikut:
A
Xn Em
A :
atom pusat
n :
jumlah PEI (atom pusat)
m :
jumlah PEB (atom pusat)
·
Hibridisasi
o Dengan melihat
letak elektron yang berikatan.
o Contoh: CH4
↑
|
↑
|
|
Atom pusat = 6C
→ 1s2 2s2 2p2
↑↓
|
↑↓
|
Atom H yang berpasangan
dengan C memiliki masing-masing 1 elektron yang akan berpasangan. Jika dilihat
dari gambar maka atom C hanya memiliki 2 buah elektron yang dapat berpasangan
sedangkan yang dibutuhkan adalah 4. maka atom C merubah susunan elektron
menjadi :
1s2 2s1 2p3
↑
|
↑
|
↑
|
↑
|
↑↓
|
Dengan demikian,
atom C sudah memiliki 4 buah elektron yang dapat berpasangan. Dari situ dapat
ditentukan orbital hidridanya adalah sp3 dengan bentuk geometri
tetrahedron.
Orbital hibrida
|
Bentuk geometri
|
sp
|
Linear
|
sp2
|
Segitiga samasisi
|
sp3
|
Tetrahedron
|
sp3d
|
Bipiramida trigonal
|
sp3d2
|
Oktahedron
|
II.
IKATAN HIDROGEN
·
Merupakan ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom
yang mempunyai beda keelektronegatifan besar (N, O, F)
·
Dengan adanya ikatan hidrogen menyebabkan titik didih
tinggi.
·
Prinsip ikatan hidrogen
o Semakin besar
kelektronegatifan maka semakin polar (kelektronegatifan unsur bisa dilihat pada
sifat-sifat SPU bab sebelumnya)
o Semakin polar
maka titik didih makin tinggi
o Molekul
yang mengandung ikatan hidrogen memiliki titik didih lebih tinggi.
III.
IKATAN VAN DER
WAALS
·
Terjadi pada:
o Antar molekul
yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan sangat kecil.
o Antar molekul
yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan dengan molekul yang tidak mempunyai
keelektronegatifan
o Antar molekul
yang tidak mempunyai perbedaan keelektronegatifan
·
Prinsip ikatan van der waals
o Terjadi gaya
tarik-menarik pada senyawa yang punya muatan, biarpun kecil.
o Gaya dispersi /
london terjadi pada ikatan polar dan non polar
o Gaya tarik dipol
terjadi pada ikatan polar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar